SMA
Negeri 11 Yogyakarta merupakan tempat dimana aku bersekolah selama tiga tahun
ini. Tak terasa tiga minggu lagi Ujian Nasional akan dilaksanakan. Aku
mengingat kembali pertama aku masuk ke SMA 11 masih dengan seragam putih-biruku
menjadi salah satu murid dikelas XH. Waktu itu rasanya sedikit berbeda karena
itu pertama kalinya aku sekelas dengan teman-teman yang mayoritas beragama
kristen dan hanya ada beberapa yang beragama islam. Sampai-sampai teman
sebangkuku yang bernama Ninis pindah ke kelas lain karena tak terbiasa dengan
suasana kelas. Namun itu tak membuatku sedih dan melakukan hal yang sama, aku
tetap bertahan di kelas XH. Hari demi hari berlalu aku mulai menikmati suasana
kelasku yang tidak lagi terasa ada perbedaan diantara kita. Semua teman-temanku sangatlah baik, lucu-lucu, dan tentunya
sangat seru.
Di
kelas X, sekolah mewajibkan setiap muridnya untuk mengikuti ekstrakulikuler
yang sudah ada di SMA 11. Waktu itu aku memilih mengikuti ekskul Cheerleader.
Ini juga pertama kalinya aku tahu tentang cheerleader karena sewaktu SMP tidak
ada ekskul seperti ini. Awalnya aku takut dengan pilihanku ini tapi setelah aku
belajar akhirnya aku pun menikmati pilihanku dan menjadi mahir melakukan setiap
gerakan yang diajarkan. Latihan cheers setiap hari sepulang sekolah sudah
menjadi rutinitasku saat akan mengikuti berbagai lomba Cheers tingkat SMA di
Yogyakarta. Kerja kerasku dan teman-teman tidak sia-sia karena semua membuahkan
hasil dengan berbagai piala yang sudah kami raih untuk SMA 11 Yogyakarta. Aku sangat
bangga dan senang bisa mengharumkan nama SMA 11 sekolahku tercinta.
Menginjak
tahun kedua aku bersekolah di SMA 11 Yogyakarta aku masuk di Kelas XI IPA 6.
Ya..IPA merupakan jurusan pilihanku tetapi ada yang berbeda di kelas baruku
ini. Teman-temanku sewaktu kelas X hanya ada beberapa yang sekelas denganku
sebagian merupakan campuran dari kelas lain dan yang lainnya ada yang masuk ke jurusan IPS. Aku senang karena teman
sebangkuku di kelas X yang bernama Rika sekelas lagi denganku dan kami duduk
bersama lagi. Di kelas XI ini aku tidak lagi mengikuti ekskul cheers, aku
trauma karena temanku dari sekolah lain ada yang mengalami kecelakaan cukup
serius sewaktu kami sedang berlatih di SMA Santa Maria. Suasana kelas baruku di
awal kelas XI belum akrab satu sama lain karena masih belum bisa membaur dengan
teman lain yang di kelas X berbeda kelas. Namun setelah beberapa minggu kami
saling mengenal dan sudah mulai membaur dengan teman-teman yang lain.
Kelas
XI IPA 6 atau STAN “Serdadu Tempur Ipa Enam” kami menamai kelas kami.
Pengalaman di kelas XI tak kalah menarik karena di tahun itu SMA 11 Yogyakarta
mengadakan Study Tour ke Pulau Bali saat kelas XII kakak kelas kami mengikuti
ujian sekolah. Kami akan meninggalkan sekolah selama 5 hari dan pulau Bali
merupakan pengalaman yang tak akan kulupakan karena baru pertama kalinya aku
kesana. Perjalanan di Bus sangatlah menyenangkan karena kami sudah
menganggap IPA 6 sebagai keluarga besar
kami waktu itu. Sesampainya di Bali kami berkunjung ke Joger, ke Pantai Kute, Sukowati,
dan lain-lain. Semua tempat aku manfaatkan untuk berfoto agar menjadi
kenang-kenangan saat nanti aku kembali ke jogja. Indahnya pulau Bali tak terasa
sudah harus kami tinggalkan ada rasa kecewa
saat harus kembali lagi ke jogja rasanya sangat berat meninggalkan pulau
yang menjadi idaman para turis yang singgah ke Indonesia. Itu membuatku bangga
menjadi salah satu anak yang lahir di Indonesia namun Yogyakarta tempat
kelahiranku tak kalah membanggakan di bandingkan dengan pulau bali. Beberapa
minggu setelah study tour ke Bali..Ujian kenaikan kekelas XII sudah di depan
mata. Itu membuatku deg-degan karena tidak terasa akan menginjak tahun ke tiga
di SMA 11 Yogyakarta.
Kenaikan
kelas pun tiba dan aku kembali menjadi murid kelas IPA 6 tapi bukan kelas XI
lagi melainkan kelas XII IPA 6. Teman-teman di kelas XII ini pun berbeda lagi
ada beberapa yang kembali seperti saat kelas X dan ada sebagian yang dari kelas
lain saat di kelas XI. Kelas XII tak lagi main-main seperti saat di kelas XI
aku harus lebih giat belajar untuk mempersiapkan diri mengikuti Ujian Nasional
dan Ujian Sekolah yang mementukan kelulusanku di SMA ini. Kami di sini menjadi
lebih individualis dalam mencapai nilai apapun tapi masih banyak juga yang
melakukan kecurangan dalam mendapatkan nilai yang memuaskan ini sudah biasa
terjadi namanya juga anak SMA. Semua yang sudah merasakan menjadi anak SMA juga
pasti pernah megalami hal ini. Namun hal ini tidak mematahkan semangatku untuk
terus berjuang dengan kemampuanku sendiri. Tiga minggu lagi rasanya aku belum
siap menghadapi Ujian Nasional tapi Ujian itu tetap harus aku lewati apapun
hasilnya semoga SMA 11 meraih nilai yang memuaskan dan angkatan 013 LULUS 100%
tahun ini tidak ada yang boleh tertinggal karena kami masuk bersama dan kami
juga harus keluar bersama LULUS BERSAMA Amin….